Poljatim || NGAWI. Peristiwa lakalantas melibatkan dua kendaraan terjadi di Jalan Raya
Ngawi-Caruban tepatnya kilometer 14-15 masuk Desa Kedungmiri, Kecamatan
Karangjati, Ngawi sekitar pukul 23.00 WIB pada Minggu malam, (29/10).
Lakalantas kali ini antara kendaraan Toyota Avanza nopol AG 1902 KK kontra truk
colt diesel nopol P 8225 UY.
Kejadian bermula truk colt diesel yang dikemudikan Toni Kortis (34) warga
Jalan Thamrin, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi melaju dari arah timur ke barat
sedangkan dari arah berlawan muncul kendaraan Toyota Avansa yang disopiri Yudi
Hariyono (38) asal Jalan Tanjung, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Menurut keterangan saksi mata, pengemudi kendaraan Toyota Avanza terlalu
mengambil haluan ke kanan yang dimungkinkan akibat mengantuk. Karena jarak
terlalu dekat kendaraan tersebut langsung menabrak truk colt diesel dari arah
depan samping kanan.
“Usai olah TKP semalam demikian juga keterangan saksi-saksi yang ada ada
dugaan sopir kendaraan Toyota Avanza ini mengantuk dan tidak sadar kalau
kendaraanya melaju terlalu ke kanan sehingga menyebabkan tabrakan,” terang
Kasatlantas Polres Ngawi AKP Rukimin, Senin (30/10).
Kupasnya, dari kejadian tersebut menyebabkan dua penumpang kendaraan Toyota
Avanza meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas
Karangjati. Kedua korban yang meninggal masing-masing Sujarno seorang laki-laki
berumur 60 tahun dan Sulasmini perempuan berusia 50 tahun, mereka berasal dari
Desa/Kecamatan Kesamben, Blitar.
Sedangkan Yudi Hariyono selaku sopir kendaraan Toyota Avanza mengalami patah
kaki kanan demikian juga lengan tangan kanan. Disamping itu tiga penumpang
lainya mengalami luka-luka yang semuanya tercatat sebagai warga Desa/Kecamatan
Kesamben, Blitar.
“Untuk korban yang meninggal semalam langsung di evakuasi ke kamar mayat
RSUD dr Soeroto Ngawi sedangkan korban yang luka dirujuk ke RS Widodo Ngawi.
Dengan kejadian itu kita mengharapkan kepada setiap pengemudi jangan memaksakan
diri jika kondisinya mengantuk.
Silahkan istirahat terlebih dahulu sebelum
melanjutkan perjalanan kembali,” pungkas AKP Rukimin. (pr)
EmoticonEmoticon