POLJATIM || NGAWI - Diduga akibat ugal-ugalan
kendarai sepeda motor dua orang pelajar terlibat kecelakaan tunggal hingga
kedua korban meninggal dilokasi kejadian. Peristiwa tragis yang menimpa dua
pelajar SMP tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB pada Selasa, (13/11/2018),
tepatnya di Jalan Raya Ngawi – Maospati kilometer 03-04 tepatnya utara jembatan
Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi.
Korban berjenis kelamin laki-laki
tersebut masing-masing atas nama Indra Fatariza Prabowo (14) alamat Jalan A.
Yani, Desa Beran, Ngawi dan Hafidz Ayhan Haqi (14) Dusun Sumbersari, RT 06/RW
04, Desa Jeblogan, Kecamatan Paron, Ngawi. Sesuai informasinya kedua korban
yang meninggal itu tercatat sebagai pelajar SMPN 2 Ngawi.
“Iya ada kecelakaan tunggal yang
menyebabkan dua orang menjadi korban dan meninggal dilokasi kejadian,” terang
Kasatlantas Polres Ngawi AKP Yanto Mulyanto.
Seperti diketahui dari berbagai
saksi menyebutkan, kejadian berawal ketika Indra mengendarai sepeda motor jenis
Yamaha N-Max nopol AE 5801 MN berboncengan dengan Hafidz melaju dari arah
selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Pada saat melewati jalan menikung
(utara jembatan Klitik) rupanya korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
Dalam waktu singkat laju sepeda
motor berjalan oleng hingga menabrak pembatas jalan. Dari kejadian tersebut kedua
pelajar mengalami luka parah dibagian kepala yang menyebabkan meninggal.
Petugas kepolisian langsung mengevakuasi kedua korban ke kamar mayat RSUD dr
Soeroto Ngawi.
“Mendasar pengalaman itu sangat kita
harapkan kepada orang tua untuk mengawasi anak ketika pergi ke sekolah. Jangan
dibiarkan membawa sepeda motor sendiri karena apapun alasanya mereka belum layak,”
pungkas AKP Yanto Mulyanto. (pr)
EmoticonEmoticon