Poljatim || Untuk mendukung pemecahan rekor MURI 2017 di Polda Jatim, kali ini Polres Ngawi memberangkatkan 100 orang Dai dan Daiyah. Dibawah koordinator AKP Mukid Kasatreskoba Polres Ngawi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan tersebut sebagai tindak lanjut membentuk Dai maupun Daiyah anti narkoba yang bakal diterjunkan ditengah kalangan warga masyarakat.
Alhamdulillah dari Polres Ngawi sukses memberangkatkan seratus Dai dan Daiyah ke Polda Jatim. Tujuanya tidak lain para pesiar agama ini untuk memerangi narkoba dan meluruskan kembali ke jalan Allah SWT, ungkap AKP Mukid, Selasa (17/10).
Jelasnya, ratusan Dai maupun Daiyah sengaja diambil dari pondok pesantren (ponpes) yang ada di wilayah Ngawi melalui jajaran Polsek. Bahkan dari seratus Dai yang dikirim berhasil membawa pulang sepeda gunung setelah berhasil menjawab satu pertanyaan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.
Sebagaimana diketahui Polda Jatim berhasil menyabet sekaligus memecahkan rekor MURI atas terselenggaranya gelaran lomba Dai dan Daiyah yang diikuti lebih dari 3 ribu ponpes se-Jatim yang dilaksanakan di Masjid Al Akbar Surabaya. Penghargaan rekor MURI diberikan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, sebagai pemrakarsa dan penyelenggara lomba daI dan daiyah dari ponpes terbanyak setingkat Polda.
Ketua Panitia Penyelanggara Lomba DaI dan Da’iyah Kombes Pol Gagas Nugraha mengatakan, lomba dengan peserta dari 3 ribu ponpes akan dilaksanakan mulai 18 Oktober hingga 08 November 2017 di masing-masing Polres jajaran. Setelah diadu dan berhasil keluar pemenangnya bakal diperlombakan lagi di Polda Jatim. (pr)
EmoticonEmoticon