Tuesday, 31 July 2018

Polisi Terus Kawal Pergerakan Suporter Pasoepati Hingga Perbatasan



POLJATIM || NGAWI - Sekitar seribu lebih anggota Pasoepati supporter Persis Solo dengan menggunakan puluhan kendaraan roda empat maupun ratusan sepeda motor terus mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Ngawi sampai perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah. Usai keluar dari Stadion Wilis Madiun masuk wilayah Ngawi pergerakan ribuan supporter ini langsung dipantau ratusan personel kepolisian.

“Jangan sampai terjadi kemacetan lalu-lintas ketika masuk wilayah Ngawi mengingat jalur ini merupakan jalur padat atau menyebabkan gangguan keamanan ketika mereka melintas. Untuk itu sejak mereka berangkat ke Madiun sudah kita himbau untuk tertib berlalu-lintas,” terang Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu, Senin, (30/07).

Seperti yang terpantau di Pos Banyakan, iring-iringan supporter terpaksa dihentikan sesaat jangan sampai menimbulkan kemacetan diruas jalan itu. Mengingat lokasi itu merupakan perempatan sekaligus sebagai akses menuju jalur propinsi yang menghubungkan langsung Ngawi-Solo. Diharapkan dalam perjalananya dapat diurai dari resiko yang bisa menyebabkan gangguan dijalan. 

Tegas Kapolres Ngawi setelah menggunakan sistim pengamanan berlapis dengan mengerahkan semua satuan fungsi tindakan provokasi dari pihak lain dapat dicegah. Setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan Pastimania maupun GRW yang merupakan supporter Persinga Ngawi untuk ikut bersama mengamankan situasi.

Pada ajang lanjutan Liga 2 ini Persis Solo terpaksa pindah homebase ke Stadion Wilis Madiun setelah kandangnya Stadion Manahan Solo dilakukan renovasi. Sayangnya, saat menjamu tamunya Persita Tangerang Laskar Sambernyawa julukan Persis Solo harus berbagi angka 0-0. Hasil imbang tanpa gol ini tetap mendudukkan Persis pada posisi kedua Liga 2 2018 Grup Barat dengan 21 poin. Sedangkan Persita naik ke peringkat ketujuh dengan 14 poin. (pr)
 
 
 
 


EmoticonEmoticon