Poljatim || JAKARTA. Kamis (19/10/2017). Media sosial sering menjadi alat
provokasi dan pemicu terjadinya konflik, mengapa demikian ? Karena
penggunaan media sosial yang tidak bijak menjadi salah satu faktor
pemicu pemasalahan tersebut.
Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat jika tidak
diimbangi dengan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan secara
bijak akan sangat membahayakan.
Jika digunakan secara bijak, banyak sekali manfaat dari media sosial,
dengan memanfaatkan media sosial atau jejaring sosial, semua orang bisa
melakukan komunikasi secara online, seperti chatting, pemberitahuan
kabar, dan undangan. Bahkan bagi mereka yang sudah terbiasa, komunikasi
dalam media sosial lebih efektif dari pada melalui call atau sms mobile.
Selain itu Media sosial berisi segudang informasi, berita, ilmu,
pengetahuan, dan kabar terkini,bahkan informasi-informasi tersebut lebih
cepat menyebar melalui media sosial dibanding media elektronik seperti
TV.
Media sosial juga sebagai tempat untuk mengenal orang baru dan
membuat sebuah komunitas tertentu, sehingga kita bisa mengenal banyak
orang di berbagai daerah tanpa harus bertemu, juga membuat sebuah
komunitas dengan ide atau hoby yang sama.
Namun jika penggunaan media sosial tidak digunakan secara bijak
banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan, yang patut menjadi
perhatian adalah bagaimana efek dari penggunaan sosial media tersebut
oleh individu-individu seringkali sudah melenceng jauh dari manfaat
sosial media itu sendiri yang sejatinya sangat berguna untuk hal yang
positif seperti menjalin tali silahturahmi dan sebagainya.
Berikut beberapa tips menggunakan media sosial dengan bijak :
1. Hati-hati ketika men-share informasi pribadi seperti nama
lengkap, alamat, no HP, atau informasi pribadi lainnya ke publik atau
pihak tertentu. Pastikan penerima informasi yang dituju adalah
pihak-pihak yang bertanggungjawab.
2. Selalu gunakan etika/norma saat berinteraksi dengan siapapun di
media sosial, meskipun tidak saling mengenal. Itu karena apapun yang
akan di-posting di media sosial dapat dilihat oleh publik.
3. Pastikan apapun yang di posting di akun media sosial adalah posting-an yang tidak mengandung unsur SARA.
4. Manfaatkan sebesar mungkin media sosial untuk menunjang proses
pengembangan diri mulai dari ilmu pengetahuan, berbagi materi kuliah,
koordinasi dalam organisasi, bisnis, dan lain-lain.
5. Gunakan sebesar-besarnya media sosial untuk menunjang
produktivitas seperti mengerjakan tugas, skripsi, pekerjaan, hasil karya
dan lain sebagainya.
Gunakan media sosial secara bijak dan jangan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
(vi/ex/lm/rp)
EmoticonEmoticon